RADARPEKANBARU.COM-Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) bersama Poros Muda Riau kembali mengadakan silaturrahim Tokoh Masyarakat Riau.
Kegiatan akan diawali dengan Rangkaian Kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) tentang Migas Riau, RTRW Riau, Tata Kelola Banjir di Riau, Cagar Budaya, Pariwisata, Rethingking dan Kaderisasi Kepemimpinan Riau.
Demikian disampaikan salah seorang penggagas acara, Jhonny S Mundung kepada radarpekanbaru.com, Senin (16/10) sore.
Menurut Jhonny S Mundung, serangkaian FGD direncanakan di dua tempat, pertama di Gedung LAM Riau Jl.Dipo dan kedua Gedung Balai Ma'rifat Marjadi (FKPMR) Jl. Kembang Sari Komplek, Gobah.
Awal diskusi FGD tentang Migas dengan Tema "Dongeng Negeri Kaya Minyak, Sesat di Tengah Jalan, Kembali ke Pangkal Jalan".
"Diadakan pada Selasa 17 Oktober 2017 Jam 9.00 Wib di Aula Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro," tutur Jhonny S Mundung yang juga aktivis Pijar '98 ini.
Mundung menjelaskan bahwa setingan acara pertemuan tokoh masyarakat Riau ini sudah dibicarakan beberapa kali bersama sejumlah tokoh.
" Fauzi Kadir, Al Azhar, Edyanus Herman Halim serta beberapa Tokoh Muda Riau antara lain H. Sapaat, Jhonny S Mundung dari Pijar '98, Hendri Marhadi Ampera Riau, Padli KAMMI Riau, Rinaldi Presiden BEM UR dan sejumlah aktivis lainnya," tambah Mundung.
Sekretaris Panitia Kegiatan, Fajar mengatakan bahwa sejumlah pembicara sudah menyatakan kesediaanya untuk hadir pada kegiatan FGD.
Antara lain Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi, Direktur PT. SPR dan Direktur PT. BSP.
" Kegiatan akan dimoderatori oleh Edyanus Herman Halim dari FKPMR," ujar Fajar.
Fajar menghimbau kesediaan kehadiran para undangan untuk hadir besok Selasa 17 Oktober 2017 di LAM Riau yang terdiri dari Kaum Profesional, Akademisi Bidang Teknik dan Ekonomi, Tokoh Masyarakat, Asosiasi Profesi & Usaha, BEM se Pekanbaru, Pemerintah Terkait seperti Bappeda dan Bapenda.
Ketua Harian FKPMR, Al Azhar menambahkan dengan FGD Migas ini akan menggali kembali semua aturan terkait migas untuk kemudian kita lihat kemanfaatannya pada daerah Riau.
"Setelah itu tentu kita dapat bersama sama menentukan langkah apa yang akan kita ambil ke depannya," kata Al-Azhar.
Untuk diketahui akan ada diskusi lanjutan, yang akan diadakan di Gedung FKPMR.
"Terkait FGD kedua membahas tentang RTRW dan Hutan Tanah Untuk Rakyat akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2017 di Gedung FKPMR Jl. Kembang Sari Komplek No. 3," tambah Presidium Poros Muda Riau, H. Sapaat.
(Rilis)